PANTAI CONGOT
PANTAI CONGOT
Pantai Congot menghadirkan nuansa pantai nelayan yang
begitu kental. Aktivitas nelayan mencari ikan, perahu bermotor, jual
beli ikan hingga memancing di tepian bisa dilakukan di pantai ini.
Pantai Congot, Nuansa Khas Pantai Nelayan
Pantai Congot memiliki pesona tersendiri dibanding
pantai-pantai lainnya sebab nuansa nelayan dan perikanannya yang begitu
kuat. Di sepanjang garis pantainya, anda bisa melihat aktivitas warga
sekitar dan wisatawan lokal memuaskan kegemaran memancing. Di sudut
lain, terdapat para nelayan yang tengah menjala ikan di tepi pantai,
menghancurkan cangkang rajungan yang melekat di jala ataupun
membersihkan perahu.
Hiruk pikuk para nelayan dengan rentetan aktvititas
hariannya bisa disaksikan bila anda berkunjung pada jam yang tepat. Pagi
hari, biasanya para nelayan berangkat menuju lautan dengan menggunakan
perahu-perahu bermotor yang dimilikinya. Sementara menjelang siang,
seperti saat YogYES berkunjung, para nelayan biasanya telah kembali
membawa ikan hasil tangkapan yang kemudian disetor ke tempat pelelangan
ikan wilayah setempat.
Menuju tempat pelelangan ikan, anda bisa melihat
aktivitas para wanita nelayan yang membersihkan ikan hasil tangkapan dan
menjualnya kepada beberapa pembeli. Sementara aktivitas jual beli
berlangsung di tempat pelelangan ikan, pria-pria nelayan biasanya sibuk
membersihkan kapal dan menghancurkan rajungan yang biasa melekat pada
jala dan seringkali membuatnya sobek. Seluruhnya berlangsung dari tengah
hari hingga menjelang sore.
Bila menggemari aktivitas memancing atau mencari ikan,
anda bisa memuaskannya di pantai ini. Cukup membawa peralatan memacing,
anda sudah bisa menjajal peruntungan untuk mendapat ikan. Bila tak
memiliki alat pancing, anda bisa menggunakan jala kecil dan menyusuri
tepi pantai untuk mencari ikan. Berkunjung dengan rekan dan memancing
bersama pasti akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengakrabkan.
Meski tak begitu banyak jumlahnya, sejumlah warga
sekitar membuka warung kecil yang menjajakan sea food sebagai menu
utamanya. Menikmati hidangan sambil melihat aktivitas para nelayan
tentu memberikan nuansa berbeda dibanding jika menikmatinya di
restaurant tengah kota. Bau sedap ikan goreng dan bakar akan segera
menyergap hidung ketika hidangan tengah dimasak, mengundang selera untuk
segera menikmatinya.
Usai menikmati aktivitas nelayan dan menikmati hidangan
sea food, anda bisa berjalan ke barat untuk menikmati pemandangan muara
Sungai Bogowonto. Anda bisa berdiri di bangunan jetty (semacam tanggul)
yang berada di tepian hilir sungai atau batu-batuan di tepian muaranya.
Pertemuan air tawar sungai dan air asin laut inilah yang membuat
wilayah tepi Pantai Congot kaya beragam jenis ikan. Di muara sungai
itulah, beragam jenis ikan terdapat dalam jumlah yang cukup banyak.
Untuk berkunjung ke Pantai Congot, anda tak perlu
membayar biaya tambahan. Kunjungan ke pantai ini sudah termasuk dalam
tiket wisata menuju Pantai Glagah. Letak Pantai Congot yang sangat dekat
dengan Pantai Glagah tentu cukup menjadi alasan untuk mengunjunginya.
Nuansa nelayan dan perikanan yang begitu kuat menjadikan pantai ini
tetap memiliki kekhasan dan tak bisa begitu saja disamakan dengan Pantai
Glagah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar